Salah satu keinginan saya untuk tahun 2012 selain smile more and caring more adalah make friends even more. Hal tersebut sudah pernah saya tulis di sini. Entah apa yang membuat hal tersebut jadi sesuatu yang saya anggap penting untuk tahun ini, yang jelas saya termasuk orang yang pendiam. Iya saya bukan tipe orang yang selalu terlihat ceria dan gemar menarik perhatian. Dalam diam-diamnya saya itu adalah pemerhati gerak gerik manusia di sekeliling saya, bahkan orang yang baru saya temui pun. Menurut saya memperhatikan gerak gerik orang lain adalah hal yang menyenangkan dan menantang. Tak sedikit orang yang sifatnya dapat saya tebak dengan benar. Semakin terlatih mungkin atau saya memang punya bakat jadi cenayang. Entah.
Lalu misi apa yang sudah saya lakukan untuk mewujudkan keinginan membuat pertemanan sebanyak-banyaknya itu? Beberapa bulan yang lalu saya sempat menantang teman seperjuangan yang bernama @cutmedika untuk berteman dengan siapa saja sebanyak-banyaknya. Kebetulan dia juga orangnya gemar berteman bahkan dengan dokter hewan. Jadilah di setiap kesempatan yang memungkinkan untuk kami berkenalan dengan orang baru pun kami ikuti. Bukan, bukan ganjen atau genit, tapi menurut kami banyak teman itu banyak rejeki.
Seiring bergulirnya waktu, sampailah pada saat yang ditunggu-tunggu. Kemarin tanggal 6 Mei 2012 adalah hari raya Waisak. Sejak tahun pertama saya kuliah di jogja saya ingin sekali pergi ke Borobudur yang merupakan pusat tempat perhelatan akbar ini. Tapi karena tidak adanya teman yang mempunyai keinginan yang sama maka saya urungkan niat tersebut bertahun-tahun. Nah, sudah tahun terakhir menjadi mahasiswa, saya tidak mau membuang kesempatan emas ini. Akhirnya Tuhan Maha Baik, berteman lah saya dengan Fitria, dan akhirnya kami pun merencanakan untuk pergi bersama. Sampai pada hari H ternyata Fitria kedatangan teman-temannya 3 orang dari UI (sebut saja mereka anggrek, melati dan mawar). Singkat kata akhirnya kami pun pergi bersama-sama. Asik dapet teman baru!
Diperjalanan si anggrek dapet telfon dari temennya (sebut saja dahlia) yang juga akan datang ke Borobudur. Sedikit menguping pembicaraan mereka, lalu saya menganalisa, sepertinya saya tahu dengan siapa dia bicara. Iya saya tahu, selidik punya selidik ternyata si dahlia adalah pacar teman saya dari kecil. Cerita punya cerita ternyata teman saya yang lain adalah teman SDnya si melati. Ruwet. Dunia sungguh kecil pemirsah!
Sampailah kami di Borobudur, melihat rangkaian acara, foto-foto, dan satu hal yang saya sadari adalah malam itu merupakan malam reuni mendadak saya dengan orang-orang yang sudah berabad-abad tidak saya temui juga dengan orang-orang yang baru saya kenal. Entah bagaimana semua bisa tumplek plek di sana. Senang. Mulai dari teman jaman masih les, sampai mantan gebetan. Saya semakin sadar bahwa mungkin bukan dunia yang kecil, dunia itu luas. Mungkin memang pergaulan kita yang semakin luas yang membuat dunia yang luas ini jadi terlihat sangat kecil. Intinya berteman dengan siapa saja itu menyenangkan. Tidak usah pilih-pilih, tanpa kalian sadari mereka akan tersaring dengan sendirinya. Maka yang nyaman lah yang akan bertahan. Tapi diluar itu, yang tidak nyaman tetap akan membawa keuntungan. :)
Happy Vesak Day 2556
bikin puding rasa mangga
kuku macan enak rasanya
bertemanlah dengan siapa saja
karena itu membuatmu kaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar