Nyore adalah suatu kegiatan favorit yang pernah ada dalam sejarah kesehari-harian saya. Apapun kegiatannya dimanapun tempatnya, siapapun temannya, memandangi matahari senja adalah sebuah anugerah terindah yang pernah kumiliki~ #nyanyik.
Memandangi langit senja dengan matahari yang keemasan kadang keorenan atau kemerahan dan kepink-pinkan itu membuat mulut ini tidak bisa berucap apa-apa melainkan memuja sang pencipta. Nah di Jogja sendiri saya memiliki tempat rahasia yang asyik untuk nyore, sebenarnya tempat umum tapi mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa nyore di tempat-tempat ini bisa begitu menyenangkan. Subjektif sih, tapi bagi saya sudah cukup untuk membuat hati ini sejuk damai riang gembira sentosa sejahtera.
Kebahagiaan itu tidak akan saya simpan sendiri, kalian juga boleh sesekali mencoba nyore di sana. Saya punya cita-cita kalau semisal punya pacar kelak dia akan saya bawa ke sana, tidak ada yang lebih menyenangkan selain nyore dengan yang tersayang bukan.
1. Rooftop Saphir Square
Datanglah ke Saphir Square di jalan solo, setelah parkir di basement naik lift ke lantai paling atas, P2 kalau saya tidak salah. Tidak banyak yang tahu kalau nyore di rooftopnya adalah hore sekali, saya suka karena bisa teriak keras-keras kalau lagi jenuh. Hehehe sangking sepinya itu rooftop udah seperti milik sendiri, mau jungkir balik, salto depan belakang sampai bikin kemah juga gapapa kayaknya. Malam-malam kesini juga seru, bisa liat lampu-lampu kota dari atas. Tapi agak nyeremin sih, jangan sendirian kalau kalian penakut.
2. Airport Adisutjipto
Nah loh nyore di bandara, jeng? Galau po? Hmm ngga juga. Ada tempat tersembunyi di ujung landasan sana yang ternyata bisa dijadikan tempat nyore sambil melihat lalu lintas pesawat take off dan landing. Tepatnya adalah di sebelah kiri bandara, ikuti saja jalannya, ada tanda dilarang masuk tapi masuk aja. Lurus terus gausah belok-belok sampai ketemu ujung landasannya. Tenang, masih diluar pagar kok jadi masih aman. Banyak juga yang mengajak keluarganya untuk melihat pesawat atau bahkan sekedar dijadikan tempat lari sore bersama hewan piaraan. Memang kadang harus kucing-kucingan sama om-om patroli tapi ga bakal di apa-apain kok, paling diusir, tapi di situlah serunya. Hihihi. Waktu yang baik untuk nyore disana adalah mulai jam setengah 5 sampai jam setengah 7.
3. Rel Kereta di atas Jembatan dekat Warung Kopi Semesta
Pertama kali saya tahu tempat ini ketika saya ikut memproduksi filmnya salah satu teman saya. Kebetulan lokasi syutingnya di rel kereta di atas jembatan ini. Dan view nya subhanallah dahsyatnya. Tidak sedikit juga sih orang yang pergi ke sini untuk foto-foto kala senja. Kalau mau ke sini bisa diakses melalui jalan kecil di sebelah warung kopi semesta, melalui perumahan warga dan sampailah pada tempat nyore luar biasa. Tapi jangan kaget ya kalau tiba-tiba ada anak-anak kecil minta-minta, jangan mau kasih duit, mending kasih permen aja soalnya duitnya buat mereka beliin lem. Iya kecil-kecil udah ngelem. Ck!
Dan baru segitu ternyata tempat nyore favorit saya di Jogja, huhu kalau kalian punya tempat favorit lain boleh loh di share ke saya. Sekian dan terima ajakan nyore bersama.
Minum kopi biar otak beres
Tidak lupa gorengannya
Jika kamu ingin sukses
Berusahalah satu kuncinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar