Roti Bawang Oh Sayang

Apa hal yang bisa membuat saya senang selain makan? Yak, MASAK!
Nah jadi ceritanya Sabtu dan Minggu kemarin adalah hari memasak untuk saya, Beje, Cume, dan Nesha. Awalnya proyek memasak ini hanya beranggotakan saya dan Beje saja seperti tulisan tentang Cupcakes sebelumnya di sini, tapi karena keadaan mempertemukan kami berempat jadilah kegiatan memasak sekaligus dijadikan ajang curhat terselubung bersama. Haha.

Untuk hari pertama menu yang kami buat adalah Chocomelt with Ice Cream. Yuuuumeeeh~
Tidak pernah terpikir sebelumnya saya bisa membuat chocomelt ini. Pertama kali saya makan chocomelt adalah di Momento (salah satu cafe di Jogja) dan rasanya enak sekaliii tapi setelah saya mencoba chocomelt buatan kami aaah tidak kalah enak! Punya Momento mah lewat! :p

Untuk hari kedua, Beje mengajak kami untuk memasak di kostannya. Dia ingin membuat spaghetti dan cream soup, lalu saya dan Cume menawarkan diri untuk membuat Garlic Bread. Ah sudah kebayang gimana enaknya perpaduan ketiganya kan.

Oke saatnya berbagi resep. Kita mulai dari yang mudah saja dulu yah, The famous and tastiest Garlic Bread.

Bahan-bahan:

- roti baguette
- margarin
- butter
- oregano (bisa juga diganti parsley)
- bawang putih

Cara Membuat:

- cincang kecil-kecil bawang putih
- campur margarin, butter, oregano, dan bawang putih
- oleskan pada roti
- jika ada oven, panggang hingga kecoklatan
- jika tidak ada, bisa menggunakan wajan penggorengan: panaskan wajan, tambah margarin, masukan roti dan panggang hingga kecokelatan.
- hidangkan bersama spaghetti atau cream soup lebih nikmat

Nom nom nom :9

Sampai jumpa di acara masak bersama chef Ajeng, Beje, Cume dan Nesha lainnya ya~

*dadah dadah sambil nyemil roti bawang*

akoehna ceneng anet tauk gag cieh loch

Hello June!

Tidak ada waktu untuk menulis saat akhir pekan tiba adalah salah satu indikasi adanya ketidakseloan (selo adalah semacam kata senggang dalam bahasa jawa) yang terjadi pada kehidupan saya. Sabtu dan Minggu yang akhirnya tidak sepi lagi! YAY!

Baiklah, banyak yang ingin saya ceritakan di sini, tapi nanti akan saya bagi ke dalam dua tulisan saja. Eh iya, tidak sepi bukan berarti akhirnya saya sudah punya kekasih hati ya, tapi lebih karena akhir pekan ini banyak kegiatan impulsif yang saya lakukan bersama teman-teman berbahagia. (kok tetep curhat sih?)

Dimulai dari acara masak-memasak, berenang, hingga camping di bukit. Aaaaa! Sepertinya senengnya bisa ga habis-habis sampai ketemu weekend berikutnya. Hihihi Yes, i'm that happy! :)


*maaf untuk judul yang sedikit alay, dosis senang yang berlebih memang terkadang agak sedikit memusingkan*

31 Hari (Pengantar) Menulis (Skripsi)

Assalamualaikum! Howdyyy! Alohaaa! Hello! Hola! Coucou! 

How are you kabeh? Fine? 

Alhamdulillah! Luar biasa! Allahu Akbar!

Tibalah kita pada saat yang dinanti juga dihindari, 31 Mei. Dinanti karena akhirnya saya bisa mengalahkan diri saya sendiri, mengalahkan rasa malas saya dan menguji komitmen serta tanggung jawab saya dalam mengikuti kompetisi ini. Tujuan utama saya bukan menjadi juara, ya secara melihat tulisan peserta yang lain membuat saya mengasihani diri sendiri. Tapi hey, saya tidak peduli, saya tahu kemampuan menulis saya seperti apa bahkan di box kecil di bawah mengenai diri saya kalian semua bisa baca kalau saya tidak terlalu suka menulis. Target saya di sini adalah agar bisa konsisten menulis karena saya butuh semangat itu untuk bisa lulus dari perkuliahan ini. Itu saja. Ihik.

Terus saat yang dihindari apa, Ajeng? Saat dimana kamu menyadari bahwa besok sudah bulan ke-6 di tahun 2012, bulan dimana kamu bertemu dengan tanggung jawab dan komitmen yang lain lagi, yang lebih krusial dan menyangkut masa depan, apalagi kalau bukan SKRIPSI. Hah, bahkan menuliskannya pun jari ini langsung kaku rasanya. 

Tapi tahukah kalian, setelah mengikuti 31 Hari Menulis saya jadi berpikir bahwa ternyata saya bisa kok menulis secara konsisten setiap hari, tidak pernah bolong, walaupun kadang tidak mutu sama sekali tulisannya tapi saya tetap bisa. Sependek apapun paragrafnya, sedangkal apapun risetnya, sebanyak apapun pengunjungnya, tidak ada yang peduli, yang penting saya tetap menulis. Nah dari situlah saya jadi sadar kalau sebenarnya saya bisa menerapkan sedikit prinsip menulis blog ini di kegiatan menulis skripsi. Kembali lagi kepada masalah malas, mungkin memang saya harus membuat denda 20ribu bahkan 50ribu per hari kalau saya tidak menulis skripsi agar rajin dan cepat selesai. #horangkayah. Lalu kenapa kita malah ngomongin skripsi?

Terimakasih 31 Hari Menulis, terimakasih mas Awe yang sudah dengan baik hati melahirkan ajang seperti ini di kalangan komunikasi UGM. Jasamu mungkin akan dikenang dikemudian hari, seperti jasa mas Bari. Terimakasih kepada semua teman-teman komunikasi yang sudah berpartisipasi, sedikit banyak kalian  telah menginspirasi. Sekian dari saya, jika ada salah kata mohon diberi jodoh koreksi. Semoga saya bisa terus konsisten dan baik hati. :) 

Kalau ada sumur di ladang

Boleh kita menumpang mandi

Kalau ada umur panjang

Boleh kita selesaikan skrispi

10 things i hate about you

1. I hate the way you talk to me, and the way you cut your hair.

2. I hate the way you drive my car,

3. I hate it when you stare.

4. I hate your big dumb combat boots and the way you read my mind.

5. I hate you so much it makes me sick, it even makes me rhyme.

6. I hate the way you’re always right,

7. I hate it when you lie.

8. I hate it when you make me laugh, even worse when you make me cry.

9. I hate it when you’re not around, and the fact that you didn’t call.

10. But mostly I hate the way I don’t hate you, not even close, not even a little bit, not even at all.

Remember this poem? if you've watched 10 Things I Hate About You maybe you know it exactly. This part (when Kat read the poem in front of the class) just got me a goosebump. I'm not that kind of girl who can cry so easily after watching romantic movies, maybe i never cry because of that. No, it's not like i don't have a heart but i just can control my emotion when it have to deal with such romantic movies.

I thought that happy ending story and happily ever after and you and me together forever are sooo hollywood. So i wanna write my version of 10 Things I Hate About You poem.

1. I hate the way i realized that i love you.

screw the 10, i made it all in 1.

two little bunnies are bouncing

their mommy is calling

i wonder if this is spring

cause my heart just wanna sing

rambut cantik in a quick!

"Jeng, kusem banget sih?" "Abis terjun payung, jeng?" "Itu rambut manusia apa singa?" "Jeng, pasti belom mandi yah?" "Ga gerah, jeng?"

Itu adalah beberapa pertanyaan yang mungkin dilontarkan khalayak ketika bertemu dengan saya. Nah iya, memang saya bukan orang yang terlalu mementingkan penampilan kalau mau bepergian. Kaos, celana jeans, flat shoes, dan sisiran seadanya, tidak lupa pakai parfum, jam dan gelang maka saya siap keluar kandang. Ga ribet.

Tapi akhir-akhir ini saya lagi gemar melihat video tutorial tentang penataan rambut. Ternyata menata rambut itu tidak sesulit itu! Bisa dilakukan sendiri, tinggal iket sana iket sini jepit sana jepit sini dan kamu siap pergi ke pesta. Untuk acara yang santai pun bisa, semua jadi mudah. Nah salah satu akun penata rambut favorit saya namanya Luxy Hair, mereka sudah ada di youtube sejak dua tahun yang lalu.

Saya sendiri belum berani untuk mencoba yang aneh-aneh, hehe lagi pula belum ada acara kondangan deket-deket ini. Alhasil cuma bisa coba-coba sendiri di kamar. Tapi gara-gara nonton video mbak-mbak ini saya jadi rajin merawat rambut dan nabung buat beli catokan. Terus besok mau pergi ke mutiara buat beli catokannya. Ha! Ini saya kasih salah satu video tutorial favorit saya yah. :)

Taraaa! Hidup itu terlalu singkat untuk kita pergi ke salon dan mengeluarkan duit sekian rupiah untuk sesuatu yang bisa kita bikin sendiri. Perempuan yang febeles dan gorjes adalah perempuan yang mandiri. *hahaha pret jeng!*

Ikan kakap ikan baronang

Ikan gurame ikan teri

Abang yang cakep pasti disayang

Terlebih lagi yang baik hati